Berita

Malang Jadoel 2 Sukses Gairahkan Ekonomi Kota, Pak Mbois Panen Pujian

redaksi
×

Malang Jadoel 2 Sukses Gairahkan Ekonomi Kota, Pak Mbois Panen Pujian

Sebarkan artikel ini

MALANG — Geliat perekonomian Kota Malang kian terasa hidup, seiring meriahnya berbagai event lintas sektor, mulai dari olahraga, seni, budaya hingga UMKM. Salah satu acara yang mencuri perhatian adalah Malang Jadoel 2, yang digagas oleh Forum Malang Jurnalis (MAJU) dan sukses digelar di Taman Krida Budaya, Jatimulyo, Lowokwaru, Minggu (6/7/2025).

Acara yang digelar dalam rangka memperingati HUT ke-111 Pemkot Malang, Bulan Bung Karno, dan Hari Bhayangkara ke-79, sekaligus mendukung Porprov IX Jatim 2025, ini mendapat perhatian luas dari masyarakat. Bahkan, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat bersama wakilnya Ali Muthohirin hadir langsung untuk menutup rangkaian kegiatan tersebut.

Kehadiran orang nomor satu di Kota Malang ini memunculkan banyak pujian. Sosok yang akrab disapa Pak Mbois itu dinilai bukan hanya pemimpin seremonial, tetapi hadir nyata bersama masyarakat.

“Malang Jadoel 2 sangat selaras dengan semangat Malang Mbois Berkelas. Kami berharap ini jadi agenda tahunan resmi Pemkot Malang di tahun-tahun mendatang,” ujar Galih Herry, Ketua Forum MAJU.

Acara ini dimeriahkan dengan beragam atraksi kesenian, pameran barang antik, dan kuliner tempo dulu. Dari sisi ekonomi, pelaku UMKM merasakan dampak langsung. Target awal panitia adalah 111 stan UMKM sesuai angka HUT Kota Malang, namun karena keterbatasan tempat, akhirnya hanya tersedia 99 stan, yang justru disimbolkan sebagai Asmaul Husna—angka keberkahan.

Lonjakan pengunjung sejak hari pertama membuat pelaku UMKM berharap kegiatan ini diperpanjang. Namun, izin penyelenggaraan hanya berlaku hingga 6 Juli 2025.

“Kami menerima banyak permintaan perpanjangan, tapi terhambat perizinan. Namun aspirasi masyarakat dan pelaku usaha akan kami tampung,” lanjut Galih.

Forum MAJU pun mengaku mendapat banyak permintaan dari daerah lain untuk mereplikasi kesuksesan Malang Jadoel 2. Mereka siap bersinergi dan mendukung program pemerintah di berbagai level.

“Kami bangga dengan antusias warga. Ini bukan sekadar event, tapi momentum kebangkitan ekonomi kreatif berbasis budaya,” pungkas Galih, penuh semangat. (ANDI)