Mudik adalah tradisi tahunan yang selalu dinanti, terutama menjelang Lebaran. Banyak orang rela menempuh perjalanan jauh demi bisa berkumpul bersama keluarga di kampung halaman. Namun, perjalanan panjang yang monoton sering kali menimbulkan rasa kantuk, terutama bagi pengemudi. Jika dibiarkan, kantuk ini bisa berujung pada microsleep, kondisi berbahaya yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan di jalan raya.
Salah satu cara yang sering direkomendasikan untuk mengatasi kantuk adalah dengan memijat titik-titik saraf tertentu di tubuh. Teknik ini diyakini dapat membantu meningkatkan kewaspadaan dan mengurangi rasa kantuk secara instan. Namun, sejauh mana efektivitasnya? Apakah pijatan ini benar-benar bisa menggantikan istirahat yang cukup? Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Bahaya Mengantuk Saat Berkendara dan Risiko Microsleep
Mengantuk saat berkendara bukanlah masalah sepele. Banyak kecelakaan lalu lintas terjadi akibat pengemudi kehilangan fokus akibat rasa kantuk yang berlebihan. Salah satu penyebab utama kecelakaan ini adalah microsleep, kondisi di mana seseorang tertidur sejenak tanpa disadari.
Menurut spesialis neurologi, dr. Daniel Thomas Suryadisastra, SpN., RPSGT., microsleep adalah momok berbahaya bagi pengemudi yang melakukan perjalanan jauh, terutama di jalan tol.
“Biasanya kalau di jalan tol kondisinya stabil, nggak ada rangsangan selain jalanan monoton. Jadi kewaspadaan terpengaruh. Orang nggak sadar ada di fase microsleep,” ujar dr. Daniel, dikutip dari Detik (24/3/25).
Microsleep bisa berlangsung selama 1 hingga 10 detik, yang mana cukup lama untuk menyebabkan kecelakaan fatal, terutama saat kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi. Dalam hitungan detik, mobil bisa keluar jalur, menabrak kendaraan lain, atau bahkan terguling.
Berikut beberapa tanda bahwa seseorang sudah mulai mengalami microsleep saat berkendara:
- Kelopak mata terasa berat dan sulit dibuka
- Kepala sering terangguk-angguk tanpa disadari
- Pandangan mulai kabur atau kosong
- Sering menguap berulang kali
- Reaksi terhadap situasi di jalan mulai melambat
- Merasa “terkejut” setelah beberapa detik kehilangan kesadaran
Jika mengalami tanda-tanda di atas, pengemudi sebaiknya segera mengambil tindakan untuk menghindari kecelakaan. Salah satu cara yang sering dicoba oleh banyak orang adalah memijat titik refleksi tertentu untuk membantu mengusir rasa kantuk.
Pijatan di Titik Saraf untuk Mengusir Kantuk
Teknik refleksiologi atau pijatan di titik saraf tertentu dipercaya bisa membantu meningkatkan kewaspadaan dan mengurangi rasa kantuk. Salah satu titik yang paling sering digunakan adalah titik di antara ibu jari dan jari telunjuk.
Menurut dr. Daniel, area ini memiliki banyak ujung saraf yang sensitif, sehingga ketika diberi tekanan atau pijatan, tubuh akan merespons dengan meningkatkan kadar adrenalin.
“Teknik ini disebut merangsang adrenalin. Saat titik ini ditekan, tubuh merespons dengan rasa nyeri yang meningkatkan kadar adrenalin. Akibatnya, tubuh jadi lebih terjaga dan segar,” jelasnya.
Selain titik di antara ibu jari dan telunjuk, ada beberapa titik lain di tubuh yang juga bisa dipijat untuk membantu mengatasi kantuk:
1. Pijatan di Area Tengkuk dan Leher
Memijat bagian belakang leher, tepat di bawah tengkorak kepala, bisa membantu meredakan ketegangan dan meningkatkan aliran darah ke otak, sehingga rasa kantuk bisa berkurang.
2. Pijatan di Bawah Lutut
Titik ini dikenal dalam akupresur sebagai Zusanli (ST36). Memijat bagian ini bisa membantu meningkatkan energi tubuh dan mengurangi rasa lelah.
3. Pijatan di Daerah Telapak Kaki
Beberapa titik refleksi di telapak kaki berhubungan langsung dengan sistem saraf pusat. Menggunakan alat pijat kaki atau hanya dengan menekan titik-titik tertentu bisa membantu mengurangi kantuk.
4. Pijatan di Daerah Telinga
Menekan atau menggosok bagian telinga secara perlahan dapat merangsang sistem saraf dan meningkatkan kewaspadaan.
Teknik pijatan ini bisa membantu sementara, tetapi bukan solusi utama untuk mengatasi kantuk berlebih. Jika sudah terlalu lelah, istirahat tetap menjadi pilihan terbaik.
Tips Mencegah Kantuk Saat Mudik
Agar perjalanan mudik tetap aman dan nyaman, pengemudi perlu mempersiapkan diri dengan baik sebelum berangkat. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mencegah kantuk saat berkendara:
1. Tidur yang Cukup Sebelum Berangkat
Pastikan Anda tidur minimal 6-8 jam sebelum melakukan perjalanan jauh. Jangan mengorbankan waktu tidur demi berangkat lebih awal, karena kurang tidur bisa meningkatkan risiko microsleep.
2. Hindari Mengemudi di Jam Rawan Kantuk
Biasanya, kantuk paling berat terjadi pada pukul 02.00 – 05.00 pagi dan 14.00 – 16.00 sore. Jika memungkinkan, hindari berkendara di jam-jam ini.
3. Berhenti dan Istirahat Setiap 2-3 Jam
Jangan paksakan diri untuk terus mengemudi dalam waktu lama. Setiap 2-3 jam sekali, sempatkan untuk berhenti, keluar dari mobil, dan melakukan peregangan agar tubuh tetap segar.
4. Konsumsi Makanan dan Minuman yang Tepat
Hindari makanan berat yang tinggi karbohidrat sebelum mengemudi, karena bisa membuat tubuh lebih cepat mengantuk. Sebaliknya, konsumsi makanan yang kaya protein dan serat. Minum kopi atau teh juga bisa membantu meningkatkan kewaspadaan.
5. Ajak Teman untuk Bergantian Mengemudi
Jika memungkinkan, bergantian mengemudi dengan penumpang lain agar bisa beristirahat sejenak. Ini sangat membantu dalam perjalanan jauh agar tubuh tidak terlalu lelah.
6. Dengarkan Musik atau Podcast yang Menarik
Musik dengan tempo cepat atau podcast yang menarik bisa membantu otak tetap aktif dan mengurangi rasa kantuk. Hindari musik yang terlalu monoton atau menenangkan karena justru bisa membuat kantuk semakin parah.
7. Gunakan Aromaterapi yang Menyegarkan
Beberapa jenis minyak esensial, seperti peppermint atau lemon, memiliki efek menyegarkan dan bisa membantu meningkatkan fokus saat mengemudi.
Kesimpulan
Pijatan di titik saraf tertentu memang bisa membantu mengurangi kantuk secara instan, tetapi teknik ini bukan solusi utama untuk perjalanan panjang. Jika rasa kantuk mulai datang, segera cari tempat untuk berhenti dan beristirahat.
Keselamatan di jalan lebih penting daripada buru-buru sampai tujuan. Jadi, pastikan Anda cukup istirahat, tetap fokus, dan menerapkan tips di atas agar perjalanan mudik tetap aman dan menyenangkan!
