KOTA MALANG – Dalam semangat gotong royong dan pengabdian kepada masyarakat, DPC PDI Perjuangan Kota Malang melaksanakan penyembelihan hewan kurban secara kolektif, Jumat (06/06/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari peringatan Bulan Bung Karno, yang memiliki makna khusus bagi seluruh kader partai.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, menegaskan bahwa proses penyembelihan hingga pengemasan dilakukan secara mandiri oleh kader partai dari tingkat PAC hingga ranting, tanpa melibatkan pihak eksternal.
“Kami ingin membuktikan bahwa gotong royong bukan sekadar jargon. Tanpa pembelian individu, kami berhasil mengumpulkan hewan kurban dan menargetkan pembagian 3.500 paket daging tahun ini,” ujar Made di Kantor DPC.
Berkaca dari pengalaman tahun lalu, hanya dengan tujuh sapi pihaknya mampu membagikan 3.000 paket. Tahun ini, jumlahnya meningkat dengan delapan ekor sapi berukuran besar dan enam ekor kambing. Paket daging dibagikan kepada struktur internal partai serta masyarakat umum di lima kecamatan melalui koordinasi PAC masing-masing.
Sebanyak 2.500 paket diperuntukkan bagi struktur partai, mulai dari DPC, fraksi, PAC, hingga badan sayap dan Satgas Cakra Buana. Sisanya didistribusikan ke masyarakat sekitar. Daging kambing telah lebih dulu disalurkan ke mushola-mushola yang telah mengajukan permohonan, sementara penyembelihan sapi ditargetkan rampung hari ini dan distribusi dimulai pukul 14.30 WIB.
Kegiatan ini terasa lebih istimewa karena bertepatan dengan hari kelahiran Presiden Pertama RI, Ir. Soekarno, pada 6 Juni. Turut hadir dalam kegiatan ini, Anggota DPR RI Dapil Malang Raya, Andreas Eddy Susetyo.
Made menambahkan bahwa penyembelihan kurban ini merupakan rangkaian dari Bulan Bung Karno, yang akan dilanjutkan dengan pengajian dan peringatan wafat Bung Karno pada 21 Juni mendatang.
“Juni adalah bulan bersejarah bagi kami. Tanggal 1 adalah Hari Lahir Pancasila, 6 Juni hari lahir Bung Karno, dan 21 Juni adalah hari wafat beliau. Maka, Juni ditetapkan oleh DPP sebagai Bulan Bung Karno yang dirayakan secara nasional,” pungkas Made. (ANDI)