Di Indonesia, masak tanpa minyak goreng? Hmm, rasanya kurang afdal, ya! Mulai dari nasi goreng, tempe mendoan, hingga keripik singkong, semuanya seringkali digoreng. Wajar saja, minyak goreng jadi kebutuhan penting di dapur.
Tapi gimana kalau harga minyak goreng naik lagi? Jangan panik! Ternyata, ada trik jitu untuk menghemat penggunaan minyak goreng tanpa mengorbankan rasa atau kualitas masakan. Yuk, simak beberapa tipsnya berikut ini!
1. Pilih Jenis Minyak Goreng yang Tepat
Jenis minyak goreng yang kamu gunakan punya pengaruh besar, lho! Minyak goreng ada banyak macamnya: minyak kelapa sawit, minyak kelapa, minyak biji bunga matahari, hingga minyak kacang.
Kalau kamu sering memasak gorengan dengan minyak kelapa sawit, jangan beli jenis minyak lain yang jarang kamu pakai. Kenapa? Karena biasanya minyak jenis lain lebih mahal dan nggak selalu cocok untuk masakan khas Indonesia. Jadi, sesuaikan pilihan minyak dengan kebutuhan dapurmu, ya!
2. Gunakan Botol Minyak yang Pas
Kadang, minyak goreng tumpah cuma gara-gara botol atau wadahnya nggak cocok. Bikin boros banget, kan? Jadi, pastikan kamu memilih botol minyak dengan tutup rapat dan kemasan yang rapi. Kalau bisa, pilih botol dengan ujung corong kecil supaya minyak nggak terlalu banyak keluar saat menuangkannya ke wajan.
Tips: simpan minyak di tempat yang kering dan jauh dari sinar matahari langsung supaya nggak cepat rusak!
3. Perhatikan Suhu Minyak Saat Memasak
Tahukah kamu? Suhu minyak yang nggak pas bikin makananmu jadi lebih menyerap minyak, lho! Kalau terlalu panas, minyak cepat gosong. Sebaliknya, kalau terlalu dingin, makanan malah jadi lembek dan berminyak banget.
Suhu ideal untuk menggoreng adalah antara 160°C sampai 190°C. Pakai api sedang supaya suhu stabil. Selain hemat minyak, trik ini bikin hasil gorengan lebih renyah di luar tapi tetap lembut di dalam.
4. Jangan Berlebihan Saat Memasak
Ini nih, kebiasaan yang harus mulai dikurangi: menuang minyak terlalu banyak! Ingat, nggak semua masakan butuh minyak dalam jumlah besar.
Kalau kamu cuma mau menggoreng telur dadar atau nugget, pakai sedikit minyak saja. Hindari juga memakai minyak yang sudah berubah warna atau kotor, karena ini nggak sehat untuk tubuhmu.
Selain itu, beberapa makanan seperti ikan atau daging bisa mengeluarkan minyak alami saat dimasak. Jadi, kamu nggak perlu menambahkan minyak berlebihan.
5. Gunakan Minyak Baru untuk Kualitas Maksimal
Banyak orang pakai minyak yang sama berulang kali, apalagi kalau minyaknya masih terlihat jernih. Sebenarnya nggak masalah, asalkan minyak tersebut belum berubah warna atau jadi pekat. Tapi, kalau minyak sudah terlihat keruh atau ada aroma yang nggak enak, sebaiknya jangan dipakai lagi.
Minyak yang sudah “lelah” mengandung senyawa berbahaya dan bikin masakan nggak sehat. Jadi, usahakan untuk mengganti minyak baru secara rutin, ya.
6. Simpan Minyak dengan Baik
Terkadang, kita asal taruh minyak isi ulang di dapur tanpa memindahkannya ke wadah yang tertutup. Padahal, membiarkan minyak terbuka bisa bikin debu dan kotoran masuk.
Solusinya? Simpan minyak di botol tertutup rapat dan tempatkan di lokasi yang bersih dan aman. Selain lebih hemat, ini juga menjaga kualitas minyak agar tetap sehat untuk digunakan.
Tambahan
Kalau kamu ingin lebih sehat, coba ganti metode memasak. Misalnya, panggang atau kukus makanan favoritmu daripada selalu menggoreng. Selain menghemat minyak, cara ini juga mengurangi asupan lemak berlebih.
Nah, itu dia beberapa cara simpel untuk menghemat penggunaan minyak goreng di rumah. Nggak cuma hemat biaya, tips ini juga membantu menjaga kualitas masakan dan kesehatan tubuhmu. Yuk, mulai terapkan dari sekarang!