SURABAYA — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur tengah menanti regulasi resmi terkait pelantikan kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2024. Pelantikan dijadwalkan berlangsung pada 6 Februari 2025 mendatang, khusus bagi daerah tanpa sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK).
Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Jatim, Choirul Umam, menyatakan bahwa meski telah ada kesepakatan antara KPU RI, pemerintah, dan DPR RI, pihaknya masih menunggu arahan resmi. “Pelantikan merupakan kewenangan pemerintah, sementara KPU fokus sebagai penyelenggara pemilu,” ujar Umam, Senin (27/1/2025).
Sebanyak 22 dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur dipastikan akan mengikuti pelantikan tahap awal. Daerah-daerah tersebut telah melalui proses penetapan pemenang oleh KPU masing-masing kabupaten/kota.
Daftar 22 Daerah yang Akan Dilantik pada 6 Februari 2025:
- Kabupaten Pacitan: Indrata Nur Bayuaji – Gagarin Sumrambah
- Kabupaten Trenggalek: Mochamad Nur Arifin – Syah Muhamad Nata Negara
- Kabupaten Blitar: Rijanto – Beky Herdihansah
- Kabupaten Kediri: Hanindhito Himawan Pramana – Dewi Mariya Ulfa
- Kabupaten Lumajang: Indah Amperawati – Yudha Adji Kusuma
- Kabupaten Jember: Muhammad Fawait – Djoko Susanto
- Kabupaten Situbondo: Yusuf Rio Wahyu Prayogo – Ulfiyah
- Kabupaten Probolinggo: Mohammad Haris – Fahmi AHZ
- Kabupaten Pasuruan: Mochamad Rusdi Sutejo – Shobih Asrori
- Kabupaten Sidoarjo: Subandi – Mimik Idayana
- Kabupaten Mojokerto: Muhammad Albarraa – Muhammad Rizal Oktavian
- Kabupaten Jombang: Warsubi – Salmanuddin
- Kabupaten Madiun: Hari Wuryanto – Purnomo Hadi
- Kabupaten Ngawi: Ony Anwar Harsono – Dwi Rianto Jatmiko
- Kabupaten Bojonegoro: Setyo Wahono – Nurul Azizah
- Kota Kediri: Vinanda Prameswati – Qowimuddin
- Kota Pasuruan: Adi Wibowo – Mokhamad Nawawi
- Kota Mojokerto: Ika Puspitasari – Rachman Sidharta Arisandi
- Kota Madiun: Maidi – Bagus Panuntun
- Kota Surabaya: Eri Cahyadi – Armuji
- Kota Batu: Nurochman – Heli Suyanto
Pelantikan kepala daerah ini menjadi momentum penting dalam memastikan roda pemerintahan di Jawa Timur berjalan lancar. Proses ini juga menegaskan kesiapan pemerintah dalam mendukung kelancaran transisi kepemimpinan hasil Pilkada Serentak 2024.