MALANG — Di tengah semarak pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-IX Jawa Timur 2025 yang didanai dari APBD, Kota Malang juga diramaikan oleh gelaran istimewa bertajuk Malang Djadoel 2. Bertempat di Taman Krida Budaya, Jalan Soekarno Hatta, event swadaya ini menjadi magnet baru warga Malang dengan suguhan suasana tempo dulu yang autentik.
Diselenggarakan oleh Forum Malang Jurnalis Ma-Ju pada Senin (30/6/2025), Malang Djadoel 2 tak hanya menjadi ruang nostalgia, tetapi juga wadah promosi bagi pelaku UMKM, seniman, budayawan, serta komunitas lokal yang turut memeriahkan perhelatan ini.
Kegiatan ini turut diwarnai kehadiran tokoh penting Kabupaten Malang, salah satunya Wakil Bupati Malang, Lathifah Shohib. Meski hadir secara informal, kehadiran Lathifah menjadi penyemangat tersendiri bagi para pelaku UMKM yang menjajakan dagangannya. Ia bahkan memborong jajanan gulali khas tempo dulu sebagai bentuk dukungan nyata.
Acara dibuka dengan simbolik pemukulan kentongan oleh Sam TITO, tokoh budaya sekaligus pembina kegiatan ini. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme warga.
“Sangat luar biasa, pengunjung memadati lokasi ini meski sempat terjadi mati lampu karena gangguan kabel di luar area event,” ujar Sam TITO.
“Di sini masyarakat tidak hanya menikmati hiburan, tapi juga bisa mencicipi beragam kuliner kekinian dan jajanan jadul alias jajan jaman biyen,” tambahnya di atas panggung.
Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, Sam TITO secara resmi membuka Malang Djadoel 2 yang disambut meriah oleh hadirin.
Suasana makin semarak saat pertunjukan seni Bantengan digelar sebagai suguhan pembuka. Khusus di hari pertama, tiga penampilan Bantengan disajikan sejak sore hari, menarik perhatian ratusan pengunjung dari berbagai usia.
Event ini menjadi penyeimbang yang harmonis di tengah atmosfer kompetitif Porprov Jatim, sekaligus menunjukkan bahwa geliat kebudayaan dan ekonomi rakyat juga turut menjadi denyut nadi Kota Malang.
(ANDI)