MALANG, populer.co.id – Keberlanjutan sumber mata air tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan masyarakat, tetapi juga pengelola air bersih seperti Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Dalam hal ini, Perumda Tirta Kanjuruhan didorong untuk turut serta dalam upaya pelestarian sumber daya air melalui program penghijauan.
Direktur Eksekutif Pusat Studi Demokrasi dan Kebijakan Publik (PuSDeK), Asep Suriaman, menekankan pentingnya peran aktif pengelola air bersih dalam menjaga sumber mata air.
“Menjaga kelestarian sumber mata air bukan hanya tugas pemerintah atau masyarakat saja, tetapi juga menjadi tanggung jawab moral bagi pengelola air bersih. Mereka harus menunjukkan kepedulian nyata dalam perawatan dan pelestarian sumber mata air,” ujar Asep kepada awak media, Kamis (13/02/2025).
Asep juga mengapresiasi rencana aksi penanaman 1.000 bibit pohon yang diinisiasi oleh Forum Ma-Ju Malang Jurnalis. Menurutnya, langkah ini perlu didukung oleh berbagai pihak, termasuk Perumda Tirta Kanjuruhan, sebagai bentuk kepedulian terhadap kelangsungan sumber daya air.
“Gerakan penghijauan oleh rekan-rekan pers harus mendapat dukungan. Ini adalah bentuk kepedulian nyata terhadap lingkungan dan sumber mata air,” tandasnya.
Lebih lanjut, ia mendorong adanya sinergi antara PDAM, pemerintah, dan masyarakat dalam pengelolaan sumber air bersih. Hal ini dapat diwujudkan melalui beberapa langkah konkret, seperti:
- Pendidikan dan Kesadaran: Sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga sumber air bersih dan dampak pencemaran.
- Partisipasi Masyarakat: Keterlibatan aktif warga dalam pemantauan kualitas air dan penghijauan di sekitar sumber mata air.
- Peningkatan Infrastruktur: Pengembangan sistem distribusi dan pengolahan air yang lebih efisien serta ramah lingkungan.
- Dukungan Kebijakan: Pemerintah harus memastikan regulasi yang mendukung pelestarian sumber air serta mengalokasikan dana yang memadai.
Dengan sinergi yang kuat, keberlanjutan sumber mata air dapat terjaga demi ketersediaan air bersih bagi generasi mendatang.