MALANG — Gema pesta olahraga terbesar di Jawa Timur makin terasa. Hanya tersisa 55 hari lagi, Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu bersiap jadi tuan rumah bersama dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim ke-IX tahun 2025.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi, mengungkapkan bahwa waktu yang kian mendekat membuat pihaknya semakin intens dalam menyiapkan segala aspek, baik teknis maupun non-teknis.
“Kami terus fokus dan bekerja keras demi memastikan semuanya berjalan lancar. Porprov ini bukan sekadar event, tapi juga ajang prestise daerah,” ujar Baihaqi saat dikonfirmasi pada Jumat (25/04/2025).
Terkait kesiapan venue, Baihaqi menegaskan bahwa seluruh fasilitas akan dioptimalkan sesuai arahan dari KONI pusat, KONI daerah, serta masing-masing cabang olahraga yang dilombakan.
Salah satu yang sempat menjadi sorotan adalah venue voli pantai. Namun Baihaqi memastikan bahwa pengerjaannya terus dikebut. “Venue itu masih dalam masa pemeliharaan oleh pihak rekanan. Tapi kami pastikan sudah disurvei langsung oleh Ketua PBVSI dan dinyatakan siap,” jelasnya sambil menunjukkan video dokumentasi survei tersebut.
Polemik terkait kualitas pasir pun ditanggapi dengan tenang. Baihaqi menilai jika bicara soal kelayakan, justru Kabupaten Malang bisa dibilang paling siap dari sisi fasilitas olahraga. Meski begitu, Porprov kali ini digelar di tiga wilayah sebagai bentuk pemerataan dan kolaborasi Malang Raya.
“Ini bentuk sinergi dan pemerataan. Atas instruksi KONI pusat, Malang Raya ditetapkan sebagai tuan rumah bersama. Jadi semua venue, baik di Kota Malang, Kabupaten, maupun Batu, akan dimaksimalkan,” tambahnya.
Dengan semangat kebersamaan dan koordinasi intens bersama KONI Kota Malang, Disporapar optimis Porprov Jatim IX akan berlangsung sukses dan menjadi kebanggaan seluruh warga Jawa Timur. (ANDI)