Baterai laptop yang cepat habis sering menjadi masalah bagi banyak pengguna. Padahal, dengan perawatan yang tepat, baterai bisa bertahan lebih lama dan tetap bekerja optimal. Sayangnya, banyak kebiasaan yang tanpa disadari justru memperpendek umur baterai, seperti membiarkannya terus terisi penuh, menggunakan laptop di tempat panas, atau menjalankan terlalu banyak aplikasi sekaligus.

Agar baterai laptop tetap awet dan bisa digunakan dalam jangka waktu lama, ada beberapa cara mudah yang bisa diterapkan. Berikut beberapa tips sederhana yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan baterai laptop.

1. Jangan Biarkan Baterai Laptop Selalu 100% atau 0%

Banyak orang berpikir bahwa baterai harus selalu diisi hingga 100 persen atau digunakan sampai benar-benar habis sebelum mengisi ulang. Padahal, kebiasaan ini bisa mempercepat degradasi baterai dan mengurangi umur pakainya.

Idealnya, jaga kapasitas baterai di antara 20 hingga 80 persen. Jangan biarkan baterai kosong sepenuhnya sebelum mengisi daya, dan sebaiknya cabut charger saat sudah mencapai sekitar 80 persen untuk memperpanjang umurnya.

2. Gunakan Charger Original dan Sesuai Spesifikasi

Menggunakan charger yang tidak sesuai dengan spesifikasi laptop bisa berakibat buruk bagi baterai. Charger dengan voltase yang berbeda dari yang direkomendasikan dapat merusak sel baterai dalam jangka panjang.

Sebaiknya gunakan charger asli dari pabrikan laptop atau charger yang memiliki spesifikasi yang sama. Hindari juga membeli charger murah yang tidak memiliki perlindungan arus listrik karena dapat menyebabkan baterai cepat panas dan rusak.

3. Aktifkan Mode Hemat Daya

Mode hemat daya bisa membantu memperpanjang masa pakai baterai dengan mengurangi konsumsi daya yang tidak perlu. Sebagian besar sistem operasi, seperti Windows dan macOS, sudah memiliki fitur ini.

Selain mengaktifkan mode hemat daya, Anda juga bisa melakukan beberapa hal berikut untuk mengurangi konsumsi daya:

Kurangi tingkat kecerahan layar
Matikan WiFi atau Bluetooth jika tidak digunakan
Tutup aplikasi latar belakang yang tidak perlu
Nonaktifkan efek visual yang tidak diperlukan

Dengan langkah-langkah ini, daya tahan baterai bisa lebih lama, terutama saat sedang bepergian dan tidak ada sumber listrik.

4. Hindari Penggunaan Laptop di Permukaan yang Menghambat Ventilasi

Laptop yang panas berlebihan bisa membuat baterai lebih cepat rusak. Salah satu penyebab utama panas berlebih adalah meletakkan laptop di tempat yang tidak memiliki sirkulasi udara yang baik, seperti di atas kasur, sofa, atau pangkuan.

Gunakan laptop di atas meja atau permukaan yang keras agar udara bisa mengalir dengan baik. Jika laptop sering terasa panas, pertimbangkan untuk menggunakan cooling pad atau kipas tambahan untuk menjaga suhu tetap stabil.

5. Jangan Sering Mencabut dan Memasang Charger

Beberapa orang sering mencabut dan memasang charger berulang kali dalam waktu singkat. Kebiasaan ini bisa membuat arus listrik yang masuk ke baterai menjadi tidak stabil, yang pada akhirnya dapat merusak sel baterai.

Gunakan pola pengisian daya yang stabil. Jika memungkinkan, gunakan daya listrik langsung saat bekerja dalam waktu lama agar baterai tidak terus-menerus dalam kondisi pengisian.

6. Lakukan Kalibrasi Baterai Secara Berkala

Seiring waktu, indikator daya baterai bisa menjadi tidak akurat. Misalnya, baterai bisa mati tiba-tiba meskipun indikator masih menunjukkan daya tersisa. Untuk menghindari masalah ini, lakukan kalibrasi baterai setiap 1-2 bulan sekali.

Cara melakukan kalibrasi baterai:

Isi daya baterai hingga penuh (100 persen) dan biarkan selama beberapa jam.
Gunakan laptop hingga daya tersisa sekitar 10-20 persen.
Matikan laptop dan diamkan selama beberapa jam.
Nyalakan kembali laptop dan isi daya hingga penuh tanpa gangguan.

Kalibrasi ini membantu memastikan indikator baterai tetap akurat dan memperpanjang masa pakai baterai.

7. Tutup Aplikasi yang Tidak Diperlukan

Semakin banyak aplikasi yang berjalan, semakin besar daya yang digunakan oleh laptop. Beberapa aplikasi bisa berjalan di latar belakang dan menguras baterai tanpa disadari.

Periksa aplikasi yang berjalan melalui Task Manager (Windows) atau Activity Monitor (macOS) dan tutup aplikasi yang tidak diperlukan. Dengan cara ini, baterai akan lebih hemat dan performa laptop pun lebih optimal.

8. Bersihkan Laptop dan Ventilasi Udara Secara Rutin

Debu yang menumpuk pada ventilasi udara dapat menghambat aliran udara dan menyebabkan laptop cepat panas. Panas berlebih ini bisa berdampak buruk pada baterai dan mempercepat kerusakannya.

Bersihkan ventilasi udara secara berkala menggunakan kuas kecil atau blower. Jika memungkinkan, lakukan pembersihan lebih menyeluruh di tempat servis resmi untuk menghilangkan debu yang mungkin menumpuk di dalam laptop.

9. Jangan Gunakan Laptop untuk Tugas Berat Terlalu Lama

Menjalankan aplikasi berat seperti game, rendering video, atau desain grafis dalam waktu lama bisa membuat laptop bekerja lebih keras dan menyebabkan suhu meningkat drastis. Jika hal ini sering dilakukan, baterai akan lebih cepat menurun kualitasnya.

Jika memang perlu menjalankan aplikasi berat, pastikan laptop memiliki pendinginan yang baik. Anda juga bisa mengatur pengaturan performa agar tidak terlalu membebani sistem dan baterai.

10. Matikan Laptop Saat Tidak Digunakan

Jika laptop tidak digunakan dalam waktu lama, sebaiknya matikan perangkat sepenuhnya daripada membiarkannya dalam mode sleep atau hibernasi. Mode sleep memang lebih hemat daya dibandingkan saat laptop menyala, tetapi tetap menguras baterai sedikit demi sedikit.

Jika ingin menyimpan laptop dalam jangka waktu lama, pastikan baterai dalam kondisi terisi sekitar 50 persen sebelum disimpan. Hindari menyimpan laptop dengan baterai kosong atau penuh dalam waktu lama karena bisa merusak sel baterai.

Kesimpulan

Merawat baterai laptop agar tetap awet dan tidak cepat rusak sebenarnya cukup mudah, tetapi memerlukan kebiasaan yang baik. Dengan menghindari pengisian daya berlebihan, menjaga suhu tetap stabil, menggunakan charger yang sesuai, serta melakukan kalibrasi secara rutin, baterai bisa bertahan lebih lama dan bekerja lebih optimal.

Gunakan mode hemat daya, tutup aplikasi yang tidak diperlukan, dan pastikan ventilasi udara tetap bersih agar laptop tidak cepat panas. Dengan perawatan yang tepat, Anda bisa menggunakan laptop dengan lebih nyaman tanpa harus sering mengisi daya atau mengganti baterai dalam waktu singkat.