KOTA MALANG – Pasangan suami istri asal Gedangan, Kabupaten Malang, mencuri perhatian publik dengan skandal live streaming porno yang menghasilkan puluhan juta rupiah dalam waktu singkat.
Diketahui, FI (27) dan PN (24) memanfaatkan platform media sosial untuk meraih popularitas dan pundi-pundi uang dari penonton yang haus konten kontroversial.
Kepolisian Resor Malang akhirnya menggagalkan aksi mereka setelah tim siber Polsek Gedangan menemukan jejak live streaming ‘panas’ di aplikasi ‘hot51’. Dalam tayangan tersebut, pasutri ini tidak hanya mempertontonkan adegan yang menyimpang, tetapi juga mengajak penonton untuk memberi “endorse” atau “gift” sebagai imbalan.
“Kami sudah menangkap kedua pelaku terkait konten pornografi,” ujar AKP Ponsen Dadang Martianto dari Polres Malang. Selasa (7/1/2025)
Penangkapan ini mengungkap skema kotor pasutri tersebut yang rutin menggelar siaran live setiap hari selama berjam-jam, mengenakan kostum-kostum provokatif dan berusaha mencari simpati dari penonton dengan tindakan vulgar.
Dalam perjalanan “karir” mereka yang singkat, pasangan ini berhasil meraih keuntungan fantastis hingga Rp 35 juta. Namun, hal ini berakhir ketika polisi menggerebek rumah mereka dan menyita sejumlah barang bukti termasuk ponsel iPhone 13, perlengkapan streaming, serta kostum-kostum yang digunakan dalam aksi bejat tersebut.
Saat ini, FI dan PN dijerat dengan tuduhan serius berupa pelanggaran Undang-Undang Pornografi dan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik. Ancaman hukuman maksimal yang dihadapi pasutri ini adalah penjara 10 tahun dan denda hingga Rp 5 miliar.
Kasus ini memberikan pelajaran berharga bagi masyarakat untuk bijak dalam memanfaatkan teknologi dan media sosial. Dalam dunia maya yang penuh risiko, kehati-hatian dan kesadaran hukum harus senantiasa dijunjung tinggi untuk menjaga moral dan keamanan bersama.
