Berita

Sinergi Pemerintah dan Masyarakat Bangkitkan Ekonomi dan Budaya Lokal Lewat Porprov IX Jatim 2025

redaksi
×

Sinergi Pemerintah dan Masyarakat Bangkitkan Ekonomi dan Budaya Lokal Lewat Porprov IX Jatim 2025

Sebarkan artikel ini

MALANG ,- Porprov IX Jawa Timur 2025 tak hanya menjadi ajang olahraga, namun juga momentum strategis dalam menguatkan ekonomi kerakyatan serta menggeliatkan budaya lokal. Hal ini ditegaskan anggota Komisi E DPRD Provinsi Jatim, Dr. Sri Untari Bisowarno, M.AP, dalam sosialisasi yang digelar Selasa malam (24/6/2025) di Hal Pelangi Hotel, Kota Malang.

Dalam paparannya, Sri Untari menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat. Menurutnya, nilai-nilai lokal dalam bidang ekonomi, budaya, seni, dan pariwisata harus menjadi ruh utama dalam gelaran Porprov agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh warga.

“Peran aktif masyarakat dan UMKM sangat penting untuk memperkuat identitas lokal. Ini momentum kita semua untuk menampilkan yang terbaik. Komunitas dan organisasi bisa menyemarakkan acara dengan berbagai kreativitas,” ujarnya di hadapan peserta sosialisasi.

Sri Untari mencontohkan inisiatif Forum Malang Jurnalis Ma-Ju yang akan menggelar Pasar Kangen Malang Djadoel 2 di Taman Krida Budaya Jawa Timur pada 30 Juni hingga 6 Juli 2025 sebagai bagian dari rangkaian Porprov.

Ia menambahkan, ribuan atlet, ofisial, dan keluarga yang hadir dari berbagai daerah akan menciptakan peningkatan kebutuhan akan akomodasi, makanan, dan produk-produk lokal. “Ini peluang besar bagi UMKM untuk promosi dan penjualan. Media lokal juga punya peran penting dalam mengangkat potensi daerah,” imbuhnya.

Selain aspek ekonomi, Sri Untari juga menyoroti peran Porprov dalam pelestarian budaya. Di antaranya dengan menghadirkan maskot resmi SIMA, yang terinspirasi dari Singo Malang, simbol dari Kerajaan Singosari, sebagai lambang semangat dan persatuan. Berbagai pertunjukan seperti tari topeng, tari reog, jaranan, dan seni tradisional lainnya akan menjadi bagian integral dari event tersebut.

“Porprov adalah ajang kolaborasi lintas sektor melibatkan media, ormas, seniman, budayawan, hingga komunitas lokal. Dampak gandanya sangat jelas: menggerakkan ekonomi rakyat sekaligus menggairahkan seni dan budaya yang sempat tenggelam,” tandas Sri Untari yang dikenal sebagai Srikandi Perjuangan.
(ANDI)