Berita

Misteri Hilangnya KM Poseidon 03, Dibalik Gelombang, Ada Pengkhianatan

redaksi
×

Misteri Hilangnya KM Poseidon 03, Dibalik Gelombang, Ada Pengkhianatan

Sebarkan artikel ini

JAKARTA – Laut yang tenang tak selalu menjanjikan kedamaian. Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolair) Korpolairud Baharkam Polri mengungkap kasus yang memilukan: penggelapan kapal dan dugaan pembunuhan di atas KM Poseidon 03. Kerugian negara? Tak main-main, mencapai ratusan juta rupiah.

Kasubdit Gakkum Polair Baharkam Polri, Kombes Pol. Donny Charles Go, S.I.K., menceritakan bagaimana kasus ini bermula. Pada 24 Maret 2024, Tupal Sianturi  nahkoda kapal WILSON AL 07 melaporkan kerusakan berat pada dinamo jangkar kapal Poseidon 03. Tanpa jangkar, kapal terombang-ambing tak terkendali.

Hanya dalam dua hari, kapal itu benar-benar hilang. Dari hasil pelacakan melalui sistem VMS, KM Poseidon 03 terakhir terpantau bergerak ke arah Belitung pada 28 Maret 2024. Lalu, pada malam 30 Maret, tepat pukul 23.58 WIB, kapal itu hilang kontak  lenyap di perairan selatan Pulau Belitung, hanya 0,8 mil laut dari Pantai Penyabong.

Pencarian besar-besaran pun digelar bersama Basarnas. Saat akhirnya ditemukan, kapal itu kosong. Tak ada kru, tak ada barang, hanya kapal hampa yang terapung sendirian. Dari penyelidikan awal, pemilik kapal merugi hingga Rp400 juta.

Yang lebih memilukan, dari keterangan Kombes Pol. Donny, ada indikasi kelalaian fatal yang menyebabkan kehilangan nyawa. Tak sekadar penggelapan, kasus ini juga berujung pada dugaan pembunuhan.

Polisi bergerak cepat. Dua tersangka, Budiono bin Suparlan dan Resmawanto bin Suparlan, ditangkap. Mereka diduga kuat menjadi otak di balik penggelapan kapal dan insiden tragis ini. Polisi juga menyita barang bukti berupa kapal, dokumen manifest, SPB, dan kwitansi perbekalan.

Atas perbuatannya, keduanya dijerat dengan Pasal 372 jo Pasal 374 KUHP tentang penggelapan serta Pasal 359 KUHP tentang kelalaian yang menyebabkan kematian. Ancaman hukumannya? Lima tahun penjara menanti.

Trending :
Polres Situbondo Gagalkan Peredaran Miras Selama Operasi Pekat Semeru 2024

“Kami tidak akan membiarkan kejahatan di perairan Indonesia berlalu tanpa keadilan, apalagi jika sudah mengorbankan nyawa,” tegas Kombes Pol. Donny.