POPULER.CO.ID – Perspektif Masa Depan Nanoteknologi, Apa itu Nanoteknologi ? Ada kemungkinan besar bahwa nanoteknologi akan menciptakan banyak pekerjaan baru di berbagai sektor. Industri teknik, perawatan kesehatan dan makanan dapat menjadi sektor utama yang memanfaatkan nanoteknologi dan produk berbasis nano dan karenanya menjadi penyedia lapangan kerja di pasar. Beberapa dari pekerjaan ini akan membutuhkan gelar lanjutan yang berspesialisasi dalam nanoteknologi seperti Ph.D./M.Tech./ S. Tech. Dilaporkan dalam studi tahun 2014 yang didanai oleh National Science Foundation menunjukkan bahwa pelatihan 2 tahun dan 4 tahun dengan akses ke pendidikan berkelanjutan dan teknis akan cukup untuk banyak posisi masa depan di bidang nanoteknologi, manufaktur nano, dan luar.
Contents
Mitos tentang Nanoteknologi Mengapa mitos terjadi?
Hal tersebut dikarenakan minimnya pengetahuan dan pemahaman di bidang nanoteknologi. Beberapa orang menyebarkan mitos untuk mempopulerkan bidang nanoteknologi dan mendapatkan perhatian para peneliti terhadap penelitian mereka.
1. Nanoteknologi berbahaya
Ada ketakutan yang cukup besar di kalangan masyarakat bahwa nanoteknologi berpotensi menjadi tidak terkendali yang dapat membawa bencana seperti bom nuklir atau dapat menimbulkan penyakit baru dll. Pada kenyataannya, nanopartikel adalah bagian dari ekosistem dan hadir di lingkungan sejak pembentukan bumi. Para peneliti di seluruh dunia mencoba untuk mengeksplorasi toksisitas yang disebabkan oleh paparan molekul berskala nano ini, tetapi tidak ada yang dapat memberikan gambaran konkrit tentang toksisitas bahan-bahan ini. Terdapat perbedaan laporan yang diamati oleh peneliti yang berbeda karena perilaku atau reaktivitas nanopartikel terus berubah sesuai dengan lingkungannya.
2. Produk berbasis nanoteknologi memiliki fungsi yang lebih unggul
Mitos ini tidak selalu benar karena ini adalah strategi pemasaran. Mitos-mitos semacam ini disebarkan untuk menarik perhatian konsumen dan menjadi sarana publisitas untuk meningkatkan penjualan produk. Seperti yang Anda pasti pernah mendengar tentang pakaian berbahan dasar nano atau mesin cuci berbahan nanoartikel. Jenis klaim ini memberikan perhatian dan publisitas pada produk tetapi bukti nyata tentang efek menguntungkan dari melibatkan nanoteknologi dalam produk tidak diketahui.
3. Konsep mesin nano
Konsep ini digunakan untuk membuat mesin atau instrumen dalam skala yang sangat kecil seperti mikro atau skala nano. Tapi tidak ada yang seperti mesin nano tetapi instrumen atau bagian berukuran kecil yang melibatkan penggunaan bahan nano tersedia seperti cat nano, tinta nano, sensor nano, dan microchip, dll.
4. Ini adalah teknologi ramah lingkungan
Orang-orang mengira ini adalah teknologi yang bersih dan tidak ada pemborosan sama sekali. Ini agak benar tetapi penggunaan bahan nano dalam mendesain layar pintar dan banyak barang elektronik lainnya menyebabkan produksi banyak limbah di industri dan juga limbah yang dihasilkan saat produk dibuang.
5. Nanoteknologi masih dalam “tahap percobaan”?
Menurut Prakarsa Nanoteknologi Nasional AS, pasar global untuk produk berbasis nanoteknologi berada dalam triliun dolar. Ada sekitar ribuan perusahaan yang memanfaatkan nanoteknologi dan lebih dari ribuan produk berbasis nanoteknologi tersedia di pasar. Produk-produk tersebut adalah tabir surya, kacamata hitam, ban, pakaian, dan produk kosmetik, dll. Masih banyak penelitian yang terus dilakukan untuk menghadirkan produk baru yang aman, cepat, dan memiliki sifat baru.
